Jumat, 09 Juli 2010

Pengertian Ilmu nutrisi Unggas

Pengertian Ilmu nutrisi Unggas
Ilmu gizi atau nutrisi adalah ilmu pengetahuan yang memadukan biokimia dan fisiologi menjadi suatu konsep mengenai hubungan antara mahluk hidup dengan makanannya. Nutrisi itu sendiri merupakan proses melengkapi sel mahluk hidup tersebut dapat berfungsi secara optimum dalam berbagai reaksi metabolisme untuk keperluan hidup pokok, pertumbuhan, berproduksi dan berketurunan. Nutrisi terdiri dari proses menginginkan makanan, penelanan, pencernaan, pengangkutan, asimilasi dan pengeluaran sisa-sisa makanan dari tubuh.
Ilmu Nutrisi Unggas adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara unggas dengan makanannya. Lebih jauh dapat dijelaskan bahwa Ilmu Nutrisi Unggas yaitu ilmu tentang zat-zat dan bahan-bahan makanan, kebutuhan terhadap zat-zat makanan, dan cara mempersiapkan seta pemberian ransum untuk unggas.
Tujuan mempelajari Ilmu Nutrisi Unggas khususnya ayam adalah agar mahasiswa mampu untuk menjelaskan tentang kebutuhan zat-zat makanan, bahan pakan yang dibutuhkan,cara-cara menyusun ransum untuk setiap tingkat produksi ayam dan cara pemberian ransum kepada ayam.
Ayam membutuhkan zat-zat makanan seperti karbohidrat sebagai sumber energi, lipid/lemak sebagai sumber energi, protein sebagai sumber asam-asam amino esensial, vitamin yang larut dalam lipid dan yang larut dalam air, mineral makro dan mikro, dan air. Jika dijumlahkan ada sebanyak minimum 42 jenis zat makanan yang dibutuhkan oleh unggas untuk mempertahankan produksi yang optimim dengan dengan perincian seperti pada tabel:

No. Nama Zat Makanan Jumlah Jenis
1 Karbohidrat, terutama pati 1
2 Lipid, terutama asam lemak linoleat 1
3 Protein, asam-asam amino esensial dan semi esensial 13
4 Vitamin 13
5 Mineral 13
6 Air 1
Jumlah 42

Unggas termasuk hewan monogastrik, yaitu hewan yang memiliki satu lambung. Hewan ini berbeda dengan hewn ruminansia yang memiliki lambung yang terbagi menjadi empat kompartemen/bagian, yaitu; rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Menyebabkan hewan tersebut mampu memanfaatkan mikroba dalam membantu mencerna zat-zat makanan seperti serat. Mikroba itu sendiri juga dapat dimanfaatkan oleh hewan ruminansia sebagai sumber protein. Lain halnya dengan hewan monogastrik yang tidak mampu mencerna dan memanfaatkan makanan berserat sebanyak hewan ruminansia karena hewan monogastrikmemiliki alat pencernaan atau lambung hanya satu.
Saluran pencernaan pada unggas/ ayam terbagi atas beberapa segmen yaitu: mulut(paruh=beak), esofagus, tembolok (corp), lambung kelenjar (proventiculus), lambung keras (ventriculus/gizard), usus halus (small intestine), sekum (caecum), usus besar (large intestine), kloaka (cloaca) dan anus (vent). Selain itu ada pula pankreas dan hati yang merupakan organ yang diperlukan dalam membantu proses pencernaan.


"Ikatlah Ilmu Dengan Menulisnya"

Tidak ada komentar: