Selasa, 14 Desember 2010

Laporan Praktikum TPP

LAPORAN PRAKTIKUM

PTK 345. TEKNOLOGI PENGOLAHAN & PENANGANAN BAHAN PANGAN

TEKNIK PEMBUATAN PAKAN MINERAL

OLEH :

NAMA : AHMAD FAUZI

NO.BP : 0810612175

PARALEL : 01

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS ANDALAS

SEMESTER GANJIL 2010/2011








I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mineral dibutuhkan dalam tubuh dalam jumlah sedikit, tetapi berperan penting dalam mahluk hidup. Kekurangan salah satu macam Mineral, bisa menyebakan kelainan dalam tubuh kita. Mineral ini terdiri dari mineral makro dan mineral mikro. Pakan sumber mineral yaitu : kapur, dicalcium phospat , zink oksida, dan kalsium iodide.

Sumber kalsium alami yaitu batuan, kulit kerang, cangkang siput, tulang, dan cangkang telur.

Untuk mengetahui berapa kandungan mineral dari bahan ter sebut maka diadakan praktikum.

Beberapa kegunaan Mineral bagi ternak yaitu, pembentukan tulang, pembentukan air susu, pembentukan gigi, menjaga kelangsungan embrio, dan masih banyak lagi.

Karna pentingnya pakan mineral tersebut maka di buatlah paraktikum pakan mineral seperti dari tulang, kulit pensi, kulit kerang, cangkang siput, kulit kerng air tawar.

Secara umum pungsi pakan mineral adalah untuk mengatur tekanan osmose dan pengaruh elektrokimia (Na, Ca, K, Mg, dan Cl) yang erat hubungannya dengan komponen organic atau yang memebentuk chelate (Fe, Cu, Co, Mn, Zn, dan Mo).sealain itu unsure yang erat hubungannya dengan katalisator reaksi dalam proses pertumbuhan (S, I, Se, Cu, dan Vd).

1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum ini adalah :

· Memahami cara pembuatan pakan mineral berbasisi bahan local.

· Mengetahui pengaruh perbedaan bahan baku dan proses terhadap rendemen, kandungan mineral produk.

II. BAHAN, ALAT & CARA PEMBUATAN

2. 1. Bahan dan Alat

Bahan :

· Tulang sapi

· Kulit keerang laut

· Kerang air tawar

· Kulit pensi

· Cangkang siput sawah

Alat :

· Palu

· Parang

· Batu

· Tempurung kelapa

· Seng

· Kompor

· Korek api

· Minyak tanah

Cara pembuatan

1. Tepung tulang

- Grit

· Untuk pembuatan grit dilakukan dengan cara tulang ditumbuk sehingga menjadi grit.

-Tepung

· Untuk pembuata tepung dengan cara , tulang dibakar dan dipanaskan di atas seng sehingga menjadi tepung

Semua proses pembuatan diatas sama dengan proses pakan mineral lainnya.

Gambar :




Proses pembuatan tepung pembuatan Grit, dengan cara ditumbuk-tumbuk.

Pembakaran tulang Tepung tulang dan Grit

Tepung kerang air tawar Tepung pensi

III. HASIL & PENJELASAN

3.1. Rendemen Produk

Tabel 1. Rendemen produk dalam bentuk grit dan tepung pakan mineral

NO.

BAHAN

RENDEMEN ( % )

GRIT

TEPUNG/ABU

1.

TULANG ( SAPI )

700 gr – 642 gr (91,71%)

1008 gr – 192 gr (19,05%)

2.

KULIT KERANG LAUT

1000 gr – 795 gr (79,5%)

1000 gr – 746 gr (74,6%)

3.

KULIT KERANG AIR TAWAR

1500 gr – 1300 gr (86,66%)

2000 gr – 1489 gr (74,45%)

4.

KULIT PENSI

2000 gr – 1330 gr (66,5%)

1200 gr – 656 gr (54,66%)

5.

CANGKANG SIPUT

1500 gr – 450 gr (30%)

1500 gr – 384 gr (25,60%)

PENJELASAN

Kelompok kami menggunakan Tulang Sapi sebagai sampel penelitian kandungan Mineral. Rendemen dari tulang yaitu hasil pengolahan, penggilingan atau dihaluskan yang dihitung dalam persen.

Begitu juga dengan kulit kerang laut, kulit kerang air tawar, pensi dan keong sawah, yang dikerjakan oleh kelompok lainnya.

3.2 Kandungan abu & mineral

Tabel 2. Kandungan abu dan mineral pakan mineral ( % )

NO

BAHAN

PRODUK

Kandungan abu dan mineral ( % )

ABU

Ca

P

1

TULANG

GRIT

58,71

18,95

0.131



TEPUNG

98,94

32,72

0,067

2

KULIT KERANG LAUT

GRIT

95,50

27,52

0,132



TEPUNG

95,61

29,58

0,031

3

KERANG AIR TAWAR

GRIT

91,10

28,39

0,011



TEPUNG

97,70

29,39

0,009

4

KULIT PENSI

GRIT

-

22,59

0,010



TEPUNG

96,68

13,09

0,007

5

CANGKANG SIPUT

GRIT

94,57

32,28

0,010


SAWAH

TEPUNG

96,24

34,02

0,001

PENJELASAN

· TULANG

Menurut hasil Praktikum, Kandungan Ca grit lebih rendah dibandingkan tepung

IV. KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil Praktikum diatas adalah :

· Kandungan abu paling tinggi adalah pada tepung tulang yaitu mencapai angka 98, 94 %

· Kandunga Ca tertinggi adalah pada cangkang siput sawah mencapai 34, 02 %

· Kandungan P tertinggi adalah kulit kerang laut yaitu 0,132 %.

· Dari praktikum yang diadakan maka dikatahui pakan minerl mana yang tinggi kandungannya

· Mengetahui bentuk – bentuk dari pakan yang mengandung mineral.

· Dengan praktikum kita bisa mengetahui dan meneliti kemungkinan pakan lainnya yang bagus untuk ternak.

Tidak ada komentar: